ANALISA BANGUNAN
THE ENERGY
Perkantoran merupakan sebuah
ruangan atau bangunan tempat runtunan kegiatan tatausaha terlaksana untuk
memulai, membenahi, mengembangkan, dan mengawasi kegiatan usaha. Secara umum kantor merupakan sebuah wadah untuk menjalani
sebuah usaha atau pekerjaan. Perkantoran pada umumnya mempunyai ruang besar untuk
menampung para pekerja dengan masa banyak. Tujuan utama dari lingkungan perkantoran adalah
untuk mendukung pengguna dalam pelaksanaan pekerjaan dengan biaya serendah
mungkin dan tingkat kepuasan setinggi mungkin.
Secara
umum, kantor dapat dibagi menjadi dua macam yaitu Perkantoran Negri, perkantoran yang dikelola pihak Negara baik bersifat BUMN maupun
administrasi negara. Lalu ada Perkantoran Swasta, perkantoran yang dikelola oleh pribadi
/ kelompok ataupun perusahaan yang menaungi berbagai macam bidang non
pemerintah. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang Perkantoran
swasta.
DEFINISI
PERKANTORAN
Menurut Drs. Kamisa, kantor berarti bangunan yang
dipakai untuk bekerja yang berkenaan dengan urusan administrasi. Menurut Erns
Neufert, bahwa didalam bangunan perkantoran pekerjaan utamanya adalah dalam
kegiatan penanganan informasi dan kegiatan pembuatan maupun pengambilan
keputusan berdasarkan informasi tersebut. Jadi perkantoran adalah bangunan yang
digunakan untuk pekerjaan administrasi dan manajerial.
Umumnya pemakai ruang kerja perkantoran tidak perlu
berpindah-pindah, karena telah dilengkapi dengan ruang untuk mesin-mesin,
kantin, ruang rapat, arsip, perpustakaan dan aktivitas penunjang lainnya.
Perkantoran umumnya dapat dirancang dengan
menciptakan hubungan antar ruang yang tepat sesuai dengan bagian-bagian
pengorganisasian. Dapat pula mengurangi jarak capai antar ruang vertikal maupun
horizontal. Begitu juga dalam upaya visual antar bagian dengan menciptakan
hubungan yang akrab. Bentuk bangunan lainnya dapat pula digunakan untuk
memperjelas keadaan ini, yakni dengan menata bagian-bagian komponen bebas,
misalnya perabot, secara maksimal.
Kebutuhan ruang kantor dapat dihitung dengan
menggunakan dua cara bersamaan, yakni:
1) ruang
gerak orang (misalnya
standar ruang perorangan x jumlah orang) + ruang tambahan untuk sarana
penunjang + faktor (biasanya 15 %) untuk sirkulasi utama; ruang bebas untuk
bukan orang, misalnya untuk ruang mesin, perpustakaan, dimana lebih tergantung
pada banyaknya peralatan dibandingkan jumlah orang yang membutuhkan ruang
kerjanya, sehingga untuk menghitungnya dapat digunakan dasar pemikiran praktis
dari benda-benda tersebut;
2) dengan cara memperbandingkan
contoh-contoh yang ada; kemudian suatu faktor ditambahkan untuk sirkulasi yang
ada.Untuk menyiapkan denah ruang yang tumpang tindih, misalnya menghubungkan
satu departemen dengan departemen yang lainnya dalam suatu bangunan yang sudah
ada, atau bahkan untuk menyusun komposisi pada bangunan kantor yang baru; maka
perlu dipelajari hubungan kerja antar bagian dari perusahaan tersebut atau jika
perlu diadakan penelitian yang lebih rinci.
The Energy mempunyai nama lain yaitu
Medco Tower atau Graha Niaga 2 namun SCBD group akhirnya meresmikan nama The
Energy pada finalnya bangunan ini terletak di SCBD lot 11A,
Jalan Jenderal Sudirman KAV 52-53,
bangunan ini mempunyai peringkat bangunan tertinggi ke 12 di jakarta dan ke 428
di Asia dengan tinggi 217 m
/ 712 ft dengan total 43 lantai.
The Energy menerapkan Konsep
Super Power atau Super Energy yang terletak dalam satu bangunan serta
menerapkan konsep bangunan futuristik dengan menggabungkan teknologi dan
estetika untuk menciptakan sebuah lingkungan yang estetik, profesional dan
dinamis.
Diapit
dua jalan utama Jl.Jend. Sudirman dan Jl. Gatot Subroto, Kawasan Niaga Terpadu
SCBD, Sudirman Central Business District ini sangat strategis dengan fasilitas
hotel bintang lima, pusat perbelanjaan, perkantoran dan apartemen serta akses
keluar masuk di persimpangan jembatan semanggi menjadikan SCBD yang dibangun
oleh PT
Danayasa Arthatama Tbk yang terletak di
kawasan yang dikenal dengan sebutan segitiga emas ini merupakan icon Jakarta
Selatan.
PT Danayasa Arthatama Tbk
adalah sebuah perusahaan real estate yang didirikan pada tahun 1987 di Jakarta
- Indonesia, yang memiliki dan mengembangkan Central District Sudirman (SCBD),
sebuah pengembangan mixed pemanfaatan yang terintegrasi yang terletak di puncak
Jakarta CBD. Dengan misinya "Untuk membangun SCBD sebagai yang terbaik distrik
bisnis kelas dunia di Indonesia", PT Danayasa Arthatama Tbk berusaha untuk
menjadi sebuah perusahaan real estate kelas pertama dengan Standar
Internasional.
Perusahaan telah tertanam
visi ke dalam strategi korporasi yang berisi desain mutakhir, keselamatan
standar tertinggi dan kualitas serta teknologi terbaru, dengan ini mengarah ke
daya saing jangka panjang di industri. Perusahaan ini terkenal karena
profesional, pengalaman dan komitmen sebagai pengembang yang telah berhasil
mengembangkan sembilan dari 25 banyak di daerah SCBD, yang terdiri dari
kondominium, gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan pusat hiburan.
Ia memiliki 19 anak perusahaan langsung, yang terlibat dalam properti (yang
masing-masing banyak memiliki perusahaan sendiri semata-mata dibentuk untuk
mengembangkan banyak masing-masing), investasi, perdagangan, pariwisata dan
sektor telekomunikasi.
PT Danayasa Arthatama Tbk
merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Jakarta
International Hotels and Development Tbk (JIHD), perusahaan publik di Indonesia
sejak tahun 1984. Kedua perusahaan adalah bagian dari Artha Graha Network (AG
Network), jaringan kemitraan swasta perusahaan terlibat dalam berbagai
industri, seperti properti, perbankan, infrastruktur, perikanan, dll
Fasilitas
Sebagai Gedung Perkantoran Multifungsi The Energy menawarkan beberapa fasilitas
pendukung di dalamnya antara lain:
Tempat
yang sempurna ini untuk mengadakan acara eksklusif dapat menampung hingga 600
orang (standing) atau sampai dengan 180 orang dalam susunan meja bundar. Hal
ini juga menawarkan pilihan gaya amfiteater tempat duduk untuk 300 orang.
akustik Soehanna Hall baik sama memastikan kejelasan sempurna suara untuk
seminar dan kuliah.
Romantis,
interior Paris kontemporer, fitur Eifel
terlihat pada ceiling dan chandelier yang unik dan dilukis oleh beberapa seniman
yang paling terkenal di Indonesia.
Di
sini, Anda dapat menemukan lebih dari 100 varian malt tunggal dan wiski
dicampur, 25 jenis cognac dan tujuh jenis Armagnac. Ia juga memiliki koleksi
cerutu. Pasti daftar untuk mengesankan antusias apapun. Artoz Bar menyajikan
berbagai jenis musik Senin hingga Kamis Termasuk pertunjukan jazz oleh banyak
musisi jazz kawakan Indonesia.
REFERENSI
https://skyscrapercenter.com/building/the-energy/8944
Komentar
Posting Komentar